Jumat, 28 April 2017

Resep Membuat "Tumpeng Rasulan"

Tumpeng Rasulan


Gambar terkait
·         Bahan:
ü  300 g beras, cuci bersih
ü  600 ml air
·         Ayam bumbu rempah:
ü  1 ekor ayam ukuran kecil
ü  350 ml air
ü  2 lembar daun salam
ü  3 cm lengkuas, memarkan
ü  2 tangkai serai, memarkan
ü  5 lembar daun jeruk purut
ü  1 butir jeruk nipis, ambil airnya
ü  Minyak secukupnya untuk menggoreng
·         Bumbu yang dihalukan:
ü  6 butir bawang merah
ü  3 siung bawng putih
ü  1 sdt ketumbar
ü  4 cm kunyit
ü  1 sdt lengkuas parut
ü  3 cm jahe
ü  Garam secukupnya
·         Tumis kedelai hitam:
ü  100 g kedelai hitam siap pakai (triskan jika dalam kaleng)
ü  1 sdm minyak untuk menumis
ü  1 sdt garam
ü  1 sdt cincangan hakus bawang putih
ü  1 sdm irisan miring cabai merah tanpa isi
·         Acar mentimun bawang merah:
ü  100 g bawang merah kecil, kupas, cuci
ü  100 g potongan mentimun
ü  1 sdt cuka
ü  2 sdm gula pasir
ü  1 sdt garam
·         Pelengkap saji:
ü  Kerupuk kulit
v  Cara Membuat:
1.      Tumpeng nasi rasulan: didihkan air, masukkan beras hingga menjadi nasi aron. Panaskan dandang, kukus nasi aron hingga matang.
2.      Ayam bumbu rempah: bersihkan ayam, potong menjadi 4 bagian. Satukan dengan air, bumbu yang sudah dihaluskan, daun sakam, lengkuas, serai, daun jeruk, dan air jeruk nipis. Masukkan ayam bunbu ke dalam wajan. Tutup wajan, ungkep dengan api kecil sampai ayam matang. Angat. Goreng ayam dengan minyak yang panas sampai berwarna kecokelatan. Angkat dan tiriskan minyaknya.
3.      Tumis kedelai hitam: panaskan minyak di wajan. Tumis cincangan halus bawang putih dan irisan cabai merah. Masukkan kedelai hitam dan garam, aduk rata hingga matang, angkat.
4.      Acar mentimun bawang merah: campur cuka, gula pasir, dan garam menjadi satu, aduk rata higga larut. Masukkan bawang merah kecil dan potongan mentimun. Aduk hingga rata. Diamkan selama 45 menit hingga meresap.
5.      Penyelesaian: hidangkan tumpeng rasulan bersama ayam bumbu rempah, tumis kedelai hitam, acar mentimun bawang merah, dan kerupuk kulit.





 Sekian dari saya, semoga membantu:)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Sekolah Adiwiyata

Sekolah Adiwiyata Alamku.... Disepanjang jalan yang kususuri.. Bersama hembusan angin yang menderu Pandanganku mulai terawang, kare...