Selasa, 09 Mei 2017

Puisi Narkoba

 Tersadar akan Narkoba
Hari-hariku tak seindah pelangi yang menghiasi angkasa alam.
Pagi-pagiku tak seindah matahari yang terbit, akan menyinari bumi.
Malam-malamku tak seindah bulan, yang seperti lampu bohlam yang tampak menyinari bumi.
Semua telah berubah.
Namaku telah tercoreng karena Narkoba.
Hari mudaku telah hilang.
Tak ada teman yang menemaniku
Cemo’ohan, hinaan, kebencian, dan olokan yang hanya keluar dari mulut-mulut orang yang membenciku.
Dirimu hanya membuat orang bahagia, tetapi hanya sesaat.
Engkau adalah barang haram.
Hati yang suci, berubah menjadi kotor.
Air yang mengalir jernih, berubah menjadi air keruh yang tertimbun banyak sampah sisa-sisa pembuangan.
Engkau membuat banyak orang yang sengsara.
Banyak orang menderita, olehmu.
Barang kecil yang hanya membuat penderitaan di dunia.
Masa depan menjadi suram olehmu.
Masa-masa mudaku menjadi hancur berantakan, seperti pecahan kaca yang jatuh berkeping-keping.
Semua orang membencimu.
Kini ku tersadar, engkau hanyalah barang kecil yang tidak berdaya dan haram.


SAY NO TO DRUGS!!!
PRESTASI YES, NARKOBA NO!!!










Demikian puisi dari saya, semoga bermanfaatJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi Sekolah Adiwiyata

Sekolah Adiwiyata Alamku.... Disepanjang jalan yang kususuri.. Bersama hembusan angin yang menderu Pandanganku mulai terawang, kare...